MEMPAWAH, TERASKALBAR.COM - Terjadi kebakaran lahan warga mengalami banyak kerugian di RT. 20 RW. 10 Dusun Danau, Desa Peniraman, Ke. Sungai Pinyuh, Kab. Mempawah, Kalbar, Senin (15/02/21).
Kebakaran yang terjadi menghanguskan lahan dan tananam warga, akibat besar nya api yang tidak dapat terkendalikan sehingga api dengan cepat menyebar luas dan menghanguskan lahan-lahan yang dilewati.
Dalam hal tersebut merugikan para petani petani pasal nya tanaman yang hangus terbakar oleh kobaran api, diantara nya adalah kebun karet, kebun nanas, kebun jahe, cabe dan lain sebagai nya. Pekiraan untuk saat ini berdasarkan penuturan warga kurang lebih 7 Hektar kebun warga dimakan api.
Sejauh ini untuk menangi permasalahan lahan terbakar warga sekitar berbondong-bondong membantu menjinakan api dan juga kepada Desa Peniraman bersama aparat kepolisian juga meninjau tempat kejadian kebakaran serta membantu memadamkan api dengan cara memberi bantuan agar api cepat memadam.
Berdasarkan penuturan warga sekitar menjelaskan kronologi kejadian, bahwa pada awal nya terdapat satu warga yang menumpuk kayu dan membakar nya dilahan nya sendiri, pada akhir nya api menjalar ke lahan warga. "Kebakaran terjadi karena berasal dari salah satu warga sekitar yang membakar lahan nya sehingga kebakaran nya hingga meluas. Awal nya membakar satu tumpukan sampah atau kayu, lalu api tersebut menyebar luas dan membakar lahan warga" pungkas nya ketika dihubungi warta Teraskalbar.com
Dan dia juga menyampaikan terkait kebakaran lahan-lahan milik warga diantara nya, lahan Bpk paul, bpk sumardi, ibu maruna, bpk nasuki bpk deri, bpk nasuri, bapak sarimun dan bu nuriah.
Kepala Desa Peniraman yaitu Bapak Sudi yg juga datang ditempat kejadian mengatakan bahwa masyarakat sekitar patut di acungi jempol sebab melihat warga yang sangat kompak sekali dalam menjinakan api, dan tidak menyalahkan pihak terkait.
Dia juga menyampaikan kepada warga sekitar agar membuat kolam di sekitar area kebakaran agar air tersebut dapat membantu memadamkan api, melihat kondisi nya lahan kebakaran jauh dari sumber air, "Dan hari ini saya usahakan masyarakat membuat kanal atau galian kolam untuk mempermudah karena memang air itu sulit untuk didapatkan" ungkap nya.
Hingga saat ini Berdasarkan pantauan Warta Teraskalbar.com api belum bisa dijinakan seluruhnya, sebagian api masih membakar lahan warga dan warga sekitar berupaya sekuat tenaga memadamkan nya.*
Pewarta: Awenk
0 Comments