Sosialisasi Klinik Tanaman Perkebunan dan Pelayanan Perlindungan Perkebunan Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan (Kementan) melalui Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak.



MEMPAWAH, TERASKALBAR.COM - Sosialisasi Klinik Tanaman Perkebunan  dan Pelayanan Perlindungan Perkebunan Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan (Kementan) melalui Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak. Rabu 24/02/21

Dalam sambutan kepala desa "Potensi daya alam disungai rasau alhamdulillah sangat banyak, untuk perkembangan perkebunan di sungai rasau sudah menjadi pekerjaan perhari bagi masyarakat" Ujar Kepala Desa

Disampaikan dalam sambutan Dinas Pertanian Kabupaten Mempawah yang di wakili oleh Bidang Pertanian Dinas Pertanian "Sektor perkebunan sangat penting mendongkrak dan mengembangkan perekenomian negara, dimasa pandemi sektor perkebunan dan pertanian menjadi menyumbangkan ekonomi secara nasional, dikabupaten mempawah memiliki luas lahan pertanian yang dimiliki rakyat, kelapa, sawit, jahe dan lada"

Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak, Gebrial Lulus mengatakan, sesuai tugas pokok BPTP Pontianak antara lain, melaksanakan analisis dan pengembangan proteksi tanaman perkebunan, BPTP Pontianak memberikan pendampingan dengan menumbuhkan kesadaran pekebun tentang arti pentingnya pengamatan dan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dengan meningkatkan pemahaman pekebun tentang jenis OPT, cara pencegahan serangan OPT dan pengendalian yang harus dilakukan.

"Kegiatan ini sudah menjadi program Balai PTPP dengan khusus nya lada dan dari balai sosialisasi yang memiliki empat titik" Ujar Gabrial Lulus

Disampaikan, BPTP Pontianak ingin memastikan aktivitas pertanian berjalan lancar dan aman terutama dari gangguan serangan OPT sehingga bisa diperoleh hasil produksi yang maksimal.

Post a Comment

0 Comments