Tanggapan KH. Zaein Muchsin, Lc Tentang Legalisasi Miras

 


PONTIANAK, TERASKALBAR. - Kebijakan Pemerintah yang menetapkan minuman keras (miras) sebagai daftar positif investasi (DPI) menuai banyak kecaman.

Tidak hanya dari  kalangan tokoh politik, Ormas dan Akademisi saja namun penolakan tersebut juga secara tegas di sampaikan para Ulama dan Kiyai tokoh pemuka Agama Islam.

Seperti yang telah di sampaikan KH. Zein Muchsin,LC.  kepada awak media Teras Kalbar Senin 28/02/2021 ia mengatakan bahwa apabila UU legalisasi miras di sahkan maka sikap pemerintah telah menjadi ambigu dan mendua.

Jika UU legalisasi Miras ini Disahkan, berarti sikap pemerintah menjadi Ambigu dan mendua, katanya.

Pemerintah harus menyadari bahwa disatu sisi kita sedang memerangi tentang kejahatan salah satunya adalah peredaran narkoba dan miras, Karna miras itu juga termasuk bagian dari narkoba itu sendiri.  Jadi Jika UU legalisasi Miras di sahkan oleh pemerintah maka yang terjadi satu sisi kita memerangi dan di sisi yang lainya kita membutuhkan terhadap miras tersebut,lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut KH. Zein Muchsin,LC juga mengatakan secara tegas kepada pemerintah menolak legalisasi Miras.

Saya yakin setiap agama pasti melarang tentang minuman keras, apalagi Agama Islam. Maka sikap saya pribadi sebagai seorang da'i tentu sangat menolak legalisasi miras,tegasnya

KH.Zein Muchsin,LC juga mengatakan kepada pemerintah bahwa masih banyak cara dan sumber pendanaan negara yang lebih baik dan efektif tampa memberikan efek negatif terhadap masyarakat.

Saya katakan Jika sampai legalisasi miras dilaksanakan, maka hal ini sampai pada titik yang sangat dikhawatirkan. Jika tujuannya hanya untuk mencari kontribusi dari nilai panca dan seterusnya ini tidak seberapa. Masih ada banyak cara lain sumber pendanaan negara, ungkapnya.

Dalam hal ini saya anggap ini sebuah lelucon yang tidak lucu. Sekali lagi saya katakan jika sampai legalisasi miras ini disahkan,  ini sebuah lelucon yang tidak lucu.  Jangan bersikap mendua, katakan tidak pada miras. Kita sudah susah-susah membangun moralitas bangsa dari tingkat terendah sampai ketingkat tertinggi.  Tiba tiba hal ini datang ujuk ujuk mau menghancurkan bangsa melalui legalisasi, pungkasnya.(*)

Pewarta: Qorib, Editor: Awenk


Post a Comment

0 Comments