Jatim, teraskalbar. com - Imam An Nawawi menyebut puasa sembilan hari sebelum hari Raya Idul Adha termasuk amalan yang paling utama. Puasa yang termasuk di antaranya adalah puasa Arafah dan puasa Tarwiyah, Hal itu berdasarkan dari suatu hadits yang diriwayatkan dari Abu Daud:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
Artinya: "Nabi Muhammad SAW biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari 'Asyura' (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR. Abu Daud).
Niat bacaan puasa tarwiyah dan arafah sebagai berikut :
- Bacaan Niat Puasa Tarwiyah, jatuh pada tanggal 18 Juli 2021 bertepatan hari minggu
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
- Bacaan Niat Puasa Arafah, jatuh pada tanggal 19 Juli 2021 bertepatan pada hari Senin.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."
Yuk bagi kaum muslimin dan muslimat mari kita puasa Tarwiyah dan Arafah.
0 Comments