KUA Kecamatan Sungai Pinyuh, dan Penyuluh Agama Beserta Staf Lestarikan Budaya Robo-robo dengan Melakukan Doa Bersama

Pinyuh, teraskalbar.com - KUA Kecamatan Sungai Pinyuh, dan Penyuluh Agama Beserta Staf Lestarikan Budaya Robo-robo dengan Melakukan Doa Bersama

Dilansir dari Wikipedea, Robo-robo merupakan upacara tolak bala yang di lakukan masyarakat Kota Mempawah, Kalimantan Barat, dalam setiap tahunnya, Upacara ini digelar pada hari Rabu pekan terakhir di bulan Safar, Hijriah.

Robo-robo merupakan aset budaya Kabupaten Mempawah dan menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 27 Oktober 2016 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan sejak saat itu masuk dalam kalender wisata nasional dan menjadi agenda wisata budaya dalam setiap tahun nya.

Bagi masyarakat Mempawah acara Robo-robo merupakan sebuah budaya yang sangat sakral sehingga ketika sampai pada waktunya masyarakat mempawah sangat antusias dalam melaksanakan doa tolak balak tersebut.

Termasuk Kepala KUA Sungai Pinyuh beserta Stafnya dan mahasiswa STAI Mempawah, Siswi SMK Negeri 1 Mempawah yang sedang melaksanakan PPL (Peraktek Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa STAIM) dan PKL (Peraktek Kerja Lapangan bagi siswa SMKN) yang juga ikut merayakan di Kantor KUA Sungai Pinyuh tempat dimana mereka melaksanakan tugas dari kampus dan sekolah mereka Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat Rabu 06/10/21.

Drs.Mustamin Kepala KUA Kecamatan Sungai Pinyuh menyampaikan harapannya pada acara Robo-robo pada tahun ini.

Untuk regenerasi muda mempawah agar dapat mencintai budaya lokal yang ada di Kabupaten kita salah satunya Robo-robo dengan adanya robo dapat sekiranya dapat meningkatkan semangat kita sebagai masyarakat mempawah dalam mencintai budaya kita ini.

Selain itu kita juga harus memahami falsafah dari budaya tersebut karna setiap ritual yang ada dalam budaya itu ada maksud dan tujuannya termasuk dalam Robo-robo, pungkasnya.

Fathul Qorib Mahasiswa STAIM Mempawah mengajak para pelajar dan pemuda untuk menjaga budaya Robo-robo.

Robo-robo merupakan saat Kabupaten Mempawah dan termasuk bagian dari identitas daerah kita maka mari kita sebagai pemuda kabupaten mempawah untuk menjaga dan melestarikan budaya kita ini, ungkapnya.

Jangan sampai budaya ini kalah dengan perkembangan zaman maka sebagai regenerasi mempawah penting sekali mengetahui tentang budaya Robo-robo ini agar tetap bisa di lestarikan dari masa kemasa, ungkapnya.

Dikesempatan yang sama Shinta Siswi SMK Negeri Mempawah Hilir bersyukur karna masih bisa merayakan Robo-robo pada tahun ini.

Alhamdulillah walaupun dengan cara yang sederhana tapi tetap bersyukur bisa berperan ikut andil dalam melestarikan budaya Daerah tercinta ini semuga kita semua diberikan keselamatan oleh Allah SWT. sehingga dapat selamat dari balak amiin, harapnya. (Pathol Kurib).

Post a Comment

0 Comments