Pasalnya diketahui Farhan telah kalah dalam konferensi cabang yang diadakan pada bulan april lalu. Farhan dinyatakan kalah mutlak dari sahabat Surahman yang memperoleh 9 suara dari 11 suara pemilih.
Tentu pelantikan tersebut menuai penolakan kader PMII Kota Pontianak karna dianggap tidak sah dan telah melanggar konstitusi di PMII.
Ironisnya lagi pelantikan Farhan yang dianggap inkosituasional dilantik oleh salah satu pengurus besar PB PMII dan hal tersebut juga Tampa sepengetahuan PKC PMII Kalbar.
Sahabat Wahid Hasyim yang juga ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Kalimantan Barat menjelaskan bahwa "kedatangan Anggota PB PMII di Kalimantan Barat untuk melantik PC PMII Kubu Raya dan tidak ada jadwal melantik PC PMII Pontianak, namun sepertinya kegiatan ini diselipkan oleh oknum yang memiliki akses kesana, karena yang saya ketahui SK PC PMII Pontianak masih dalam tahap pengajuan dan ketua yang terpilih adalah Sahabat Surahman". pungkasnya.
Tadi malam sempat saya tanyakan kepada ketua PKC sebagai kepanjangan tangan PB PMII di Kalimantan Barat terkait isu pelantikan farhan, namun setelah beliau meminta konfirmasi kepada sekretaris jenderal PB PMII, beliau mengaku tidak mengeluarkan SK atau bertanda tangan di SK PC PMII Kota Pontianak, hal itu membuat kami selaku pengurus rayon dan komisariat dan juga pemilih saat konferensi cabang kemarin lega, tapi sepertinya ada yang memanfaatkan keadaan datangnya PB PMII, harapan saya jika memang di PB PMII terdapat kelompok-kelompok, kami berharap Ketua Umum PB PMII turun tangan terkait persoalan PMII Kota Pontianak" Pungkas Andi Daswari yang kami mintai keterangan via whatsApp.
Fathul Qorib kader PMII Kalbar turut menyoroti kejadian tersebut ia meminta kepada Ketua Umum PB PMII untuk membasmi oknum kader yang telah menciderai PMII dan melanggar konstitusi di tubuh PMII.
Kasian kader yang ada dibawa terpecah belah saya harap Ketum PB bisa turun tangan untuk membersihkan oknum kader dan pengurus PMII yang telah melanggar konstitusi PMII dan yang memecah belah PMII di Kalbar, ungkapnya.
Masalah ini kalau tidak diselesaikan akan menghambat kaderisasi di bawah jadi ini betul betul diusut para oknum tersebut, pungkasnya.(Yusril)
0 Comments